PENGUMUMAN PERUBAHAN JUDUL DAN ALAMAT BLOG
Sejak tanggal, 8 April 2016 blog saya sulit diakses, saya membiarkan sampai seminggu juga tetap sama. Jadi malam ini tanggal, 16 April 2016 saya memutuskan untuk merubah Judul dan alamat blog.
Blog saya yang berjudul Kolokium Metodologi Penelitian mengalami perubahan menjadi Kolokium Metodologi Penelitian Kualitatif. Demikian juga alamat blog juga mengalami perubahan dari kolokium menjadi: http://kolokiumrisetkualitatif.blogspot.com. Perubahan ini disebabkan karena saya sulit mengakses blog saya. Jadi saya memutuskan untuk merubah judul dan alamat blog. Adapun perubahan ini tidak bermaksud untuk tindakan-tindakan yang tidak terpuji tetapi murni tujuannya yakni blog saya dapat diakses kembali. Beberapa minggu yang lalu saya salah kopi paste kode iklan ke dalam halaman blog sehingga blog saya sulit di buka. Jadi, saya mengatasinya dengan cara merubah Judul dan alamat blog. Demikian pemberitahuan saya. Bila ada yang ragu tentang diri saya silakan cari informasi tentang saya: Yonas Muanley di Google dan Yahoo
Perubahan selanjutnya Pada hari ini tanggal, 22 Februari 2019 saya memutuskan mengubah email blog ini untuk kemudian disatukan dengan email blog lain yang juga adalah milik saya. Blog ini pernah diajukan ke Google Adsense untuk kreativitas dan inovasi dalam aspek menyalurkan hobi yang memberi penghasilan melalui program “Publisher Google Adsense.”
Blog ini merupakan blog pertama yang sudah mencapai 90 % diterima Adsense namun karena sedikit kesalahan pada saya maka blog ini kemudian mengalami nasib “ditolak” berkali-kali. Akhirnya saya tutup dan membuka lagi didaftarkan ke Adsense pada tahun 2019.
Harapannya yakni sambil menulis dan mempublikasi, ada penghasilan yang menunjang eksistensi menulis dan mempublikasi artikel. Menulisdan mempublikasi artikel membutuhkan dukungan. Salah satunya yakni biaya. Itulah sebabnya saya berusaha untuk menulis dan mempublikasi tulisan. Tulisan tersebut diharapkan bermanfaat untuk pengunjung blog.
Hidup ini tidak berlangsung untuk diri sendiri tetapi untuk orang lain. Kehidupan dijalani di bumi ini secara bersama. Dalam kebersamaan itu kita mesti membangun gaya berpikir korelasi. Semoga artikel dalam blog ini bermanfaat.
