Penegasan saya:
Karena ada masalah pada blog saya Kolokium Metodologi Penelitian maka saya membuat perbaikan dengan menyatakan bahwa bahwa ada kesahan teknis tertanggal Jumat, tanggal 8 April 2016 sehingga blog saya sulit diakses. Maka saya ingin menyatakan bahwa saya tidak punya niat untuk mengambil informasi dan lain sebagainya. Saya seorang pendidik, masih awam dalam dunia blog. Jadi hanya kesalahan teknis. Itulah sebabnya saya memperbaiki seluruh laman blog saya untuk menghindari hal-hal yang tidak dikehendaki. Malam tanggal 8 April 2016 saya hanya kopi paste sebuah kode iklan dari website yang menyediakan layanan program publisher dan Bannernya saya pasang di beberapa blog saya.
Berikut ini contoh pemaparan latar belakang masalah penelitian. Namun karena nuansanya sedikit bahasa cerita sehingga akan ada kata saya, mohon diganti dengan bahasa tulis ilmiah. Adapun paparan masalah penelitian berikut ini yaitu pengalaman pribadi. Antara cita-cita dan kenyataan selalu ada masalah. Masalah itu ada yang perlu diteliti tapi ada pula yang tidak perlu diteliti. Dalam contoh, khususnya ntuk masalah penelitian, saya ambil dari pengalaman perjuangan saya dalam memperoleh rejeki secukupnya melalui kerja online (menulis dan mempublikasi tulisan). Berikut contoh Bab I
BAB I
PENDAHUL
Latar Belakang Masalah
Lima tahun yang lalu, tepatnya 2010 penulis berjuang untuk mendapatkan penghasilan demi untuk mereka yang Tuhan anugerahkan kepada saya. Kebetulan waktu itu penulis baru keluar dari sebuah tempat kerja (mengajar) yang berlangsung selama 15 Tahun. Penulis memutuskan untuk keluar karena menghargai kebijakan pimpinan. Penulis ke rumah pimpinan dan menyatakan, setelah berdoa selama 3 bulan maka penulis memutuskan untuk mundur. Rasanya berat tetapi perlu mengambil keputusan sebagai bagian dari menghormati kebijakan pimpinan, yaitu hanya mengizinkan salah satu saja dari suami atau istri bekerja di lembaga tersebut.
Sejak keputusan keluar dari lembaga tersebut saya mengalami masa transisi, berjuang sini dan sana, untuk pelayanan melalui mengajar dan memenuhi doa Bapa kami “rejeki yang secukupnya” untuk berlangsungnya keluarga yang harmonis. Saya bersama istri dan beberapa teman mengalami masa transisi yang luar biasa sebelum mendapatkan kerja yang layak dalam pemenuhan rejeki yang secukupnya.
Saya siang malam berpikir dan berpikir, saya kemudian memutuskan untuk berjuang secara online. Ketika saya bicara sesuatu yang online, teman-teman ada yang pesimis melihat usaha ini. Saya kadang duduk jam 17.00 – 12.00 di atas lantai rumah (tingkat atas) karena suka banjir maka kami buat ala kadarnya untuk lantai dua sehingga paling tidak dapat berlindung kalau banjir. Lantai itu tidak beratap, berbekal laptop dan modem dan lampu seadanya, saya duduk didepan Laptop sambil mencari informasi. Banyak tawaran online pada waktu itu, ada juga tawaran kaya mendadak. Setelah saya masuk dalam bisnis online dengan menjadi reseller kemudian saya mulai mengalami begitu sulitnya berjuang secara online, ternyata tidak gampang. Saya tetap berjuang. Akhirnya dapat hasil melalui proses waktu selama 3 tahun, yaitu tahun 2013 saya mulai mendapat pesanan dan itu cukup menolong saya sekeluarga, khususnya kebutuhan anak dalam kuliah di Universitas Kristen Indonesia jurusan Sastra, dan anak kedua yang sebentar lagi selesai Multi Media di Salah satu SMK di bilangan Jakarta Timur.
Hal yang saya ingin sering adalah setia dalam perjuangan untuk mewujudkan mimpi. Tuhan telah memberikan kemampuan kepada kita untuk berjuang. Pekerjaan ini bukan bidang saya, jurusan saya sangat jauh dengan bidang kerja online. Tetapi jika ada kemauan maka pasti ada hasil.
Blog yang saya kerjakan mulai tahun 2010 sampai 2015, kini mulai memberi perwujudan mimpi itu. Blog yang gersang karena tidak ada iklan kini mulai ada iklan yang memberi secercah harapan. Website dengan program affiliate pertama yang menyetujui permohonan saya kemudian tampilan ikalan yang memberi semangat kepada saya yakni Lazada, kemudian saya terus mencari kemudian bertemu Accesstrade.co.id, KilikSaya.Com, Adsensecamp, iklanblogger dll.
Kini di tempat yang tidak ber-atap dan tidak berkeramik, dan tidak terkoneksi dengan WiFi, kini sudah berbentuk ruangan, ada meja kerja dan koneksi internet tanpa modem. Puji Tuhan. Dari tempat inilah (Kampung Pulo) saya berkarya secara online ke berbagai belahan dunia. Desa bukan sebab untuk kita tidak dikenal. Melalui internet sehat kita bisa dikenal luas tetapi paling utama adalah nama sang PENCIPTA.
Silakan merumuskan apa Judul penelitian (Variabel Penelitian) Berdasarkan masalah tersebut di atas.