Tuesday, March 1, 2016

Contoh analisa data dengan Kriteria Interpretasi Skor

Data yang diperoleh harus diinterpretasi, namun sebelum melalkukan hal tersebut perlu mengumpulkan data. Pokok ini diakomodir dalam Bab III. Dalam tiga dibahas tentang cara ilmiah yang dipakai (lihat postingan terdahulu tentang struktur Bab III)

Oleh karena bab III adalah bab metodologi maka perlulah penjelasan singkat tentang metode ilmiah.

Metode penelitian adalah cara ilmiah yang diakui, diterima dan digunakan dalam penelitian yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Dalam hal ini perolehan pengetahuan yang benar yang direkontruksi berdasarkan kebenaran rasional dan empiris mestilah menggunakan metode yang dipertanggungjawabkan. Dalam bab III sudah terlihat rancangan penelitian yang dipakai oleh peneliti.

A. Waktu Penelitian

Waktu penulis mengadakan penelitian dimulai bulan …. sampai bulan…… bahkan sampai berakhirnya Proses penelitian dan pelaporan hasil dari penelitian itu sendiri.

Adapun alasan penulis memilih tempat penelitian dengan pertimbangan, antara lain :

1. Lokasi tempat penelitian merupakan tempat penulis melaksanakan pelayanan jemaat.

2. Adanya keterbatasan biaya, waktu dan tenaga peneliti

B. Model Dan Desain Penelitian.

Dalam bagian ini peneliti menentukan metode penelitian mana yang akan dipakai. Apakah kuantitatif atau kualitatif. Termasuk didalamnya penjelasan tentang istrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Berikut contoh disain penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel yang terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). adapun variabel yang digunakan yaitu:

1. Variabel bebas (independent variable) adalah Paradigma Kepemimpinan menjadi seperti dan penilaian rohani.

2. Variabel terikat (dependent variable) adalah pelayanan pertumbuhan gereja.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Untuk itu, diperlukan suatu uji validitas (ketepatan) dan realibilitas (keandalan) sehingga instrumen tersebut benar-benar dapat mengukur dengan tepat apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk kuisioner atau angket seperti yang terlampir.

Validitas diukur dengan menggunakan fungsi analisa korelasi yang menentukan apakah setiap butir instrumen (skor item) memiliki hubungan yang kuat dan signifikan dengan skor total dari setiap butir pernyataan.

Realibilitas dari instrumen yang digunakan diuji dengan rumus sebagaimana yang akan dipaparkan dalam teknik analisa data, dimana melalui ujian ini dapat diketahui apakah instrumen yang digunakan dapat diandalkan (reliable) dalam beberapa jenjang waktu tertentu terhadap kelompok subjek yang sama pada kondisi normal.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Populasi dapat berupa kelompok orang, benda, dan lain-lain yang telah ditetapkan sebagai objek penelitian.

2. Sampel

Sampel merupakan perwakilan dari populasi penelitian. Pengambilan sampel dilakukan sesuai alasan statistic yang dipakai. Misalnya penelitian tentang siswa di beberapa sekolah maka diambil beberapa orang sebagai sampel. Besarnya sampel lihat di rumus statistic yang mengatur tentang pengambilan sampel.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dimaksud disini yakni cara ilmiah yang dipakai. Cara ini meliputi semua keterangan tentang pelaksanaan penelitian dijalankan. Misalnya metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode penelitian kuantitatif dengan korelasional yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara dua variabel. Untuk kepentingan ini peneliti memakai alat penelitian seperti: (a) angket terbuka dengan memakai skala sikap model skala Liker. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Berdasarkan skala sikap ini maka pilihan jawaban dalam angket yang disebarkan kepada anggota jemaat diberi alternative jawaban:

5 = SangatSetuju (SS)

4 = Setuju (S)

3 = Ragu (R)

2 = KurangSetuju (RR)

1 = TidakSetuju (TS)

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data yang dipakai dalam penelitian ini yakni pengumpulan data adalah literature dan angket yang diberi skor dengan cara: Jumlah skor ideal per-item angket (skor tertinggi) dibagi jumlah skor tertinggi dikalikan seratus. Realisasinya sebagai berikut:

Jumlah skor ideal untuk item (skor tertinggi ) = 5 x Jumlah responden (SS)

Jumlah skor rendah (skor terendah dlm skala likert yaitu 1) = 1 x Jumlah responden (TS)

Jadi presentasi skor yaitu: jumlah skor tertinggi sampai skor terendah per-item bagi jumlah skor ideal per-item.

Menjawab 5 (Sangat Setuju) = 41 orang

Menjawab 4 (Setuju) = 10 orang

Menjawab 3 (Ragu) = - orang

Menjawab 2 (Kurang Setuju) = - orang

Menjawab 1 (Tidak Setuju) = - orang

Penghitungan skor dengan cara:

Jumlah skor untuk 41 Orang menjawab 5 : 41 x 5 = 205

Jumlah skor untuk 10 Orang menjawab 4 : 10 x 4 = 40

Jumlah skor untuk 5 Orang menjawab 3 : 0 x 3 = -

Jumlah skor untuk 3 Orang menjawab 2 : 0 x 2 = -

Jumlah skor untuk 4 Orang menjawab 1 : 0 x 1 = -

Jumlah = 245

Jumlah skor ideal untuk item No. 1 (skor tertinggi) = 5 x 51 = 255 (SS)

Jumlah skor terendah = 1 x 51 = 51 (TS)

Berdasarkan data (item No. 1) yang diperoleh dari 80 responden (jumlah siswa dan guru), maka Pendidikan Agama Kristen terletak pada daerah sangat setuju yang

secara kontinum dapat dilihat seperti:

0 51 102 210 230 245 255

¬¬ TS KS R S SS

Jadi, berdasarkan data (item No. 1) yang diperoleh dari responden, maka pengaruh variabel penelitian terhadap item-item instrument yaitu 245/255 x 100 % = 96,07 % tergolong SANGAT KUAT. Presentase kelompok responden untuk item No. 1 dapat dilihat seperti:

0 20 40 44 60 80 100

Sangat lemah lemah Cukup Kuat Sangat kuat

Analisis di atas menggunakan criteria interpretasi skor.

Angka 0 % - 20 % = Sangat Lemah

Angka 21 % - 40 % = lemah

Angka 41 % - 60 % = Cukup

Angka 61 % - 80 % = Kuat

Angka 81 % - 100 % = Sangat kuat

Perhitungan di atas sekadar contoh, operasionalisasinya dalam Bab IV






0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.