Saturday, February 23, 2019

Kerangka Laporan Penelitian Kualitatif

Berdasarkan pengalaman saya, suatu saat kami mengikuti kuliah metodologi, sang dosen menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan olah data dengan menggunakan SPSS, tentu penelitian ini berusaha menguji teori. Penelitian semacam ini bagus, namun sudah terlalu banyak di perpustakaan tempat saya studi. Namun yang kurang bahkan pada penelitian tingkat doktoral di tempat saya menyelesaikan studi belum ada. Lalu saya memilih metode yang berbeda dengan metode yang diusung oleh dosen mata kuliah metodologi yang lebih banyak menguasai kuantitatif. Para pembimbingpun sudah familiar dengan penelitian kuantitatif dengan analisis data dengan bantuan statistik yaitu SPSS. Oleh karena metode yang saya pilih itu belum banyak digunakan di tempat atau kampus saya maka saya harus mencari dosen pembimbing yang lebih menguasai meetode penelitian kualitatif. Namun dosen yang ada di kampus belum ada yang punya spesifikasi kualitatif.

Lalu kampus memberi kepada saya seorang dosen pembimbing, saya kemudian melakukan penelitian awal yaitu proposal dan mengikuti ujian dan selanjutnya masuk ke penelitian. Dalam proses penelitian itu, saya lebih banyak mengadakan studi mandiri untuk metode penelitian kualitatif. Kesulitan saya yakni pada BAB III dan BAB IV. Namun saya mendapat solusi dari buku Sugiyono. Saya menggunakan kerangka penelitian kualitatif yang dikemukakan oleh Sugiyono. Setelah semuanya rampung kemudian mengikuti ujian, saya ditanya oleh seorang penguji tentang apa tingkat signifikansi dari penelitian saya. Saya sudah tahu arah pertanyaan ini lebih didominasi oleh paradigma kuantitatif maka saya jawab, maaf penelitian saya tidak berusaha menemukan tingkat signifikansi karena hal ini ada dalam penelitian kuantitatif sementara metode penelitian yang saya gunakan adalah penelitian kualitatif yang tidak bermaksud menemukan tingkat signifikasni dalam angka valiadsi tertentu sehingga disebut signifikan. Signifikansi tidak dapat secara kualitatif dinyatakan tetapi harus ditopang dengan angka yang memastikan bahwa suatu variabel penelitian disebut signifikan. Mendengar itu sang penguji terdiam dan melanjutkan dengan pertanyaan lain.

Berdasakan pengalaman tersebut dalam postingan ini saya hendak mengemukakan kerangka penelitian kualitatif. Saya sadar bahwa bila seseorang memutuskan memilih metode penelitian kualitatif maka ia memahami bahwa tujuan mengadakan penelitian dalam skripsi, tesis dan disertasi bermaksud untuk menemukan atau memperdalam dan memperluas temuan kita tentang topik yang diteliti. Topik yang diteliti secara kualitatif harus benar-benar diperdalam sampai tuntas. Itulah sebabnya kita mesti ingat alasan kita menggunakan metode penelitian kualitatif.

Menurut Sugiyon kerangka penelitian kualitatif paling tidak ada unsur-unsur berikut ini.

Cover/Halaman Judul
Persetujuan Dosen Pembimbing
Persetujuan Dosen Penguji
Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme
Dedikasi
Kata Pengantar
Abstrak
Daftar Gambar (bila ada)
Daftar Isi
atau mengikuti ketentuan yang berlaku di perguruan tinggi di mana seseorang terdaftar sebagai mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir. Jadi uurutan format halaman awal di atas bisa berbeda-beda.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian (dalam penelitian kuantitatif disebut batasan masalah atau ruang lingkup penelitian)
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Dosen Idola
B. Profil Dosen Idola
C. Indikator Dosen Idola

BAB III METODE PENELITIAN

A. Alasan Menggunakan Metode Kualitatif
B. Tempat Penelitian
C. Sampel Sumber Data Penelitian
D. Instrumen Penelitian
E. Tehnik Pengumpulan Data
F. Tehnik Analisa Data
G. Pengujian Keabsahan Data

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Penelitian
B. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.