BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil analisis kedua variabel dapat dijelaskan bahwa nilai R = 0,774, hubungan ini masuk dalam kategori yang kuat yaitu 77,4% dan R Square = 0,599 yang termasuk dalam kategori hubungan yang sedang yaitu 59,9%. Hubungan ini signifikan karena probabilitas signifikannya 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan alpha (0,05), artinya hubungan ini merupakan hubungan yang tidak kebetulan semata.
Jadi dapat disimpulkan ketiga variabel yaitu Keteladanan Guru PAK, Kualitas PAK dan Pembentukan Kecakapan Peserta Didik mempunyai hubungan yang signifikan, dengan tingkat koefisien korelasinya berada pada level yang kuat. Artinya, bahwa Keteladanan Guru PAK dan Kualitas PAK mempunyai pengaruh yang kuat terhadap Pembentukan Kecakapan Peserta Didik.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa Keteladanan Guru PAK baik dilingkungan sekolah maupun dimana saja ia berada memberi pengaruh yang berarti bagi Pembentukan Karakter Siswa. Begitu juga dengan Kualitas PAK yang diajarkan kepada para siswa memberi pengaruh yang begitu berarti terhadap Pembentukan Kecakapan Peserta Didik. Dan apabila Keteladanan Guru PAK ditunjukkan secara negatif maka akan mengurangi Pembentukan Karakter Siswa, namun sebaliknya jika Keteladanan Guru PAK ditingkatkan secara positif akan berdampak positif pula terhadap Pembentukan Kecakapan Peserta Didik. Hal yang sama juga dapat diperoleh pada Kualitas PAK yang diajarkan kepada para siswa, sehingga dapat membentuk Pembentukan Kecakapan Peserta Didik seperti kecakapan karakternya Kristus.
B. Saran
Setelah mengetahui adanya hubungan signifikansi yang kuat antara pelayanan misi sosial dengan kesetiakawanan sosial remaja, maka perlu kiranya penulis memberikan sumbangsih saran kepada gereja, orang tua, dan secara khusus kepada para remaja.
1. Kepada Sekolah
Kiranya sekolah terus mempertahankan bahkan lebih baik meningkatkan Kualitas PAK yang lebih baik lagi kepada para siswa dalam Pembentukan Kecakapan Peserta Didik.
2. Kepada Guru PAK
Guru PAK harus menyadari bahwa siswa tidak hanya membutuhkan pelajaran yang disampaikannya melalui PAK, tetapi mereka juga membutuhkan contoh teladan yang konkrit dalam kehidupan nyata yang dapat dilihatnya dari setiap sikap dan perilaku guru PAK. Guru PAK sebaiknya selalu memberikan motivasi atau dukungan, kasih sayang, dan mengarahkan siswa untuk memiliki Pembentukan Kecakapan Peserta Didik dalam ranh kogntif, afektif dan psikomotorik.
3. Kepada Siswa
Siswa diharapkan dapat mengaplikasikan setiap teladan yang positif dari guru PAK dan belajar juga mempraktekkan setiap pembelajaran PAK yang disampaikan oleh guru PAK. Seperti firman Tuhan yang mengatakan hendak setiap orang bukan hanya sebagai pendengar tetapi melakukan setiap firman yang Tuhan Yesus sampaikan.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.