Saya kemudian diperhadapkan dengan kesulitan membayar biaya ujian Negara sebesar Rp 17.500.000,00. Sebenarnya saya punya honor dari menguji tesis dan honor bulanan yang bila dikumpulkan maka lebih dari mencukupi namun ada kendala.Kesulitan itu saya atasi dengan cara sbb dengan judul:
Pengaruh
SMS terhadap Efektivitas Pelunasan Biaya Ujian Negara
Masalah Penelitian
Hari Sabtu, 13 Oktober 2012
Jam 09.00 lewat beberapa menit, berangkat dari rumah (Kampung Pulo) menuju
Cililitan, dengan Mobil 43 Jurusan Tanjung Periuk, setelah melewati jembatan
Kampung Melayu, saya bilang kondektur turun di sekitar Halte Bus, di sekitar
Halte ada tukang ojek, saya memanfaatkan jasanya untuk diantar ke Kampus STT
Rahmat Emmanuel. Setelah tiba, saya langsung bertemu wakil
ketua STT REM. Inti pertemuan itu saya memohon untuk batas waktu pembayaran
biaya ujian negara yang jatuhnya tanggal 15 Oktober 2012 diperpanjang menjadi
beberapa hari, dengan maksud saya dapat mencari biaya ujian Negara. Ternyata jawabannya
adalah tidak bisa karena langsung berhubungan dengan Kemenag, kecuali saya
bertemu Dirjen. Saya kemudian berusaha menghubungi seseorang yang dekat dengan
Dirjen tetapi jawabannya juga sama tidak bisa. Saya mengutarakan kesulitan saya
untuk mendapatkan biaya ujian Negara dalam waktu tiga hari yaitu Sabtu – Senin
tanggal, 15 Oktober 2012. Pada hari Sabtu, 13 Oktober 2012 saya mengajar
pertama kali di STT RE, tetapi akan mulai jam 16.00 sedangkan waktu ketemu
wakil ketua jam 09.00. Saya harus menunggu sampai jam 16.00. Saya menumpang
teman saya Pdt. Ulisaut Nainggolan yang pada hari yang sama bertemu wakil
ketua, saya pun dibonceng keluar dan turun di Halte Bus, disana saya dalam
kondisi tidak menentu, mampir di sebuah warung makan yang sederhana untuk
memesan teh (sesuaikan dengan kantong), sambil minum,saya konsentrasikan pada
hati nurani dang bergumul dengan Tuhan. Saya memberanikan diri untuk SMS kepada
beberapa orang, ada dua orang yang saya SMS pada hari Sabtu, 13 Okt. 2012.
Selanjutnya sms ke beberapa orang.
Ujian Negara akan dimulai,
disertasi sudah siap sebanyak 409 halaman, hari Sabtu bertemu wakil ketua,
untuk mohon pengertian tenggang waktu pembayaran, namun hal ini sulit karena
biaya ujian Negara langsung berhubungan dengan Kemenag,tapi melalui ketegasan wakil ketua, saya belajar satu hal yaitu saya harus mengatasi masalah ini dengan pertolongan Tuhan. Dan saya bertekat harus bayar ujian negara disertasi. Saya tidak punya famili terdekat di Jakarta, tetapi Alkitab mengajarkan kepada saya ... Tuhan menyiapkan banyak saudara bagi saya, dan ternyata benar (lihat bahasan selanjutnya(.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
A. SMS
(X)
B. Efektivitas
pelunasan Biaya Ujian Negara (Y)
BAB
III
METODE
PELUNASAN BIAYA UJIAN NEGARA
A.
Doa
Puasa
B.
SMS
BAB
IV
PEMBAHASAN
DAN TEMUAN DATA
A. Objek
Minta Bantuan
B. Temuan
Data
Hasil sms dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu efektif dan tidak efektif.
Saya duduk di sebuah warung sambil minum teh, pikiran tidak menentu. Tiba-tiba teringat seseorang lalu saya terpikir untuk sms. Orang yang berkenaan saya sms adalah orang yang betul-betul saya pertimbangkan dalam pergumulan nurani. Berikut beberapa nama yang kepadanya saya tujukan smsku.
SMS ke beberapa orang yang berkenaan di hati:
1. SMS ke YaMay = Sangat Efektif …….. Rp 5.000.000,00
2. IT = Tidak Efektif
3. KM =
Efektif ……………………………….. Rp
2.000.000,00
4. NS =
Efektif ……………………………… Rp 2.000.000,00
5. YMalka
= tidak efektif karena baru membantu
orang lain
orang lain
6. MM =
belum efektif
7. DH ……………………………………… Rp 500.000,00
8. YHen ……………………………………… Rp 2.500.000,00
9. Rumahku = Belum efektif
10. Koperasi = Efektif ……………………. Rp 3.000.000,00
11. AS = Telepon (variable moderator) …. Rp 3.000.000,00
12. UN = Telepon (variable moderator) …. Rp 1.000.000,00
BAB V
KESIMPULAN,
IMPLIKASI DAN SARAN
A.
Kesimpulan
SMS untuk beberapa orang ternyata efektif, yaitu mereka telah menolong saya membayar uang ujian Negara sebesar Rp 17.500.000,00
B.
Implikasi
Kesulitan adalah sekolah terbaik untuk melihat jalan keluar bersama Tuhan dan orang-orang pilihan-Nya.
Kesulitan adalah sekolah terbaik untuk melihat jalan keluar bersama Tuhan dan orang-orang pilihan-Nya.
C.
Saran
1. Negatif: Jangan ikuti cara saya menjadi cara yang paten untuk masalah yang dihadapi. Maksudnya menggunakan sms ke orang lain meminta bantuan.
2. Positif: Kebersamaan itu penting, bangunlah relasi dengan baik.
1. Negatif: Jangan ikuti cara saya menjadi cara yang paten untuk masalah yang dihadapi. Maksudnya menggunakan sms ke orang lain meminta bantuan.
2. Positif: Kebersamaan itu penting, bangunlah relasi dengan baik.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.