Terhadap realitas yang bersifat khusus itulah berlaku penelitian yang pada akhirnya melahirkan ilmu mandiri. dengan demikian saya sepakat dengan Dr. Wirawan yang menulis buku Evaluasi ...Aplikasi dan Profesi, menyatakan:"ilmu pengetahuan mempunyai metode untuk melakukan penelitian ..." (Wirawan,2011:2). Untuk melakukan penelitian pada setiap bidang ilmu, maka ada beberapa istilah sebagai berikut:
1. Riset murni
Menurut Wirawan (2011:2) Riset murni adalah riset yang bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan melakukan penelitian untuk menciptakan teori-teori ilmu pengetahuan baru. Mereka yang melakukan riset murni adalah para ahli atau peneliti riset murni yang tertarik pada fenomena ilmu pengetahuan, punya waktu, tenaga, biaya serta alat yang memadai untuk melakukan penelitian. Jadi, tujuan utama penelitian ini hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, penelitian ini mementingkan unsur pengembangan atau temuan sebuah epistemology baru atas bidang ilmu pengetahuan, unsur aksiologinya yaitu apakah penelitian ini bermanfaat atau tidak, bertentangan dengan norma atau tidak, bertentangan dengan agama atau tidak, ia tidak mempertimbnagkannya. Yang difokuskan adalah "pengembangan ilmu pengetahuan". Dengan demikian dapat dikatakan bahwa setiap ilmu ada ada riset murninya. Ya ini memang demikian tetapi manusia Pancasila yang mengadakan penelitian selalu berada pada paradigma 5 (lima) sila Pancasila, dengan sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa". Itulah sebabnya penelitian dalam bidang apapun tidak boleh bertentangan dengan Agama yang dianut di ndonesia.
2. Riset terapan
Menurut Wirawan (2011:2), riset terapan adalah riset yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan demikian masalah yang dihadapi masyarakat atau lembaga pendidikan dan lain sebagainya perlu diteliti dan hasil penelitian tersebut digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Kemudian jenis penelitian terapan yang dimaksudkan disini dapat meliputi:
(1) Riset evaluasi atau evaluation risearch
(2) Riset tindakan atau action research
Kita mungkin belum tahu siapa yang pertama kali melakukan penelitian tindakan, kita bersyukur ada yang menulis buku dan kita mendapatkan informasi yang disampaikan oleh Wirawan yang menghubungkan nama Kurt Lewin, seorang profesor dari perguruan tinggi berbentuk Institut dengan nama institutnya yaitu "Machassuset Institute Tecnologi", sang profesor ini mengadakan penelitian tindakan pada tahun 1944. Profesor ini kemudian memunculkan istilah action research dalam makalah dengan judul "Action and Minority Problem yang disampaikan pada tahun 1946. Profesor Kurt Lewin mendefinisikan dalam Wirawan (2011:3) yaitu action research adalah riset perbandingan mengenai kondisi dan pengaruh-pengaruh berbagai bentuk tindakan sosial dan penelitian yang mengarah pada tindakansosial yang memakai suatu langkah-langkah spiral, yang masing-masing membentuk suatu siklus perencanaan, tindakan, penemuan fakta mengenai hasil tindakan (https://en.wikipedia.org/wiki/Action Research).
(3) Riset Operasi
Riset ini disebut juga dengan istilah managament science.
Managament Science adalah penerapan metode dan teknik saintifik untuk pengambilan keputusan (Wirawan, 2011:3). Mengambil keputusan merupakan sebuah proses mengidentifikasi masalah dan sejumlah alternatif dan memilih salah satu alternatif yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah. Untuk mencapai maksud ini sering peneliti menggunakan:
(a) statistik
(b) optimisasi
(c) stokastik
(d) teori urutan
(e) teori permainan
(f) teori grafik
(g) simulasi
(h) modeling
(Wirawan, 2011:3)
Kiranya penjelasan di atas dapat membatu mereka yang sedang mencari salah satu istilah di antara informasi di atas